Rabu, 26 Maret 2014

Nama : Annisa Marcilia
NIM : 1701333525
Kelas : 02PB3

Kebijakan merkantilisme terhadap perekonomian dunia saat ini.

merkantilisme ialah sebuah teori ekonomi yang mana itu membuat keuntungan. merkantilisme sendiri oleh negara juga di nomor satukan atau bisa jadi di perhatikan karena ini meningkat impor dan ekspor negara tersebut. negara-negara juga ada yang menetapkan tarifnya sendiri, terkadang tarif itu tinggi dan memaksanya untuk menggunakan produknya sendiri. memberikan upah yang minim terhadap pekerja dan memonopoli semua pasar yang ada. dimana hal ini untuk menunjukan seberapa kuat ekonomi di negaranya.

Merkantilisme biasa di lakukan dengan cara negara menjual dan memakai produknya sendiri agar menjaga kualitasnya. ketika negara tersebut meng ekspor barang hasilnya, harga menjadi tinggi, dan bagaimana caranya negara meminimalisir penggunaan dan menerima barang-barang impor dari negara manapun. bisa di bilang ini cara mereka untuk menguasai pasar ekonomi. dan ini cara mereka untuk menjaga perekonomian negara.

jadi, merkantilisme menjaga perekonomiannya, dan tidak terlalu berpusat dan serius pada perdagangan internasional. dan untuk mempertahankan dan memaksimalkan perekonomiannya. dan cenderung tidak memperhatikan dan tidak terpacu pada barang-barang impor, dan bagaimana ia lebih mendahulukan dan mengutamakan barang hasil produk sendiri dan tentunya lebih memprioritaskannya.


The Relevance of Mercantilism Policies Toward the Development of Political Economy

Name: Amirul Tunggul Tarsanto
NIM: 1701363976
Class: 02PB3

Explain the relevance of Mercantilism policies toward the development of political economy nowadays


 Mercantilism is an economic theory in which it is a system to create profit. This policy of mercantilism was paid attention towards a nation to increase their imports and exports to maximize their total input in the economic measure. But, Mercantilism in the past was actually quite strict in their maximal economic gain. They had high tariffs, forbidding trade (so they had their own products and forced everyone to use it), minimizing wages towards workers, and having to monopolizing all the markets. All of this was inspired by the colonial expansion, in which they wanted to prove who had the biggest power through their economy. 

As to set an example of how mercantilism works, they try to maximize personal own state products as much as they can, and try to protect their own products as much as they can. When a local product is being sold, it will be sold cheaply and when they export it, it will be sold in a higher price. They also try to decline import products, but if the imported products to reach in the purchasing availability towards the consumers within their state, the price would be much higher. So this is one way for them to monopolize the economic sector, and to put high tariffs on imported goods.


In an economic factor, mercantilist try to always protect their own economy, it is so that they are able to maximize profit so that also, they are able to compete in the international market. Even if they have to play it "hard to get".

In conclusion, mercantilism won't do well with free trade or international trade. They have a self-centered mind in which they would ofcourse like to maximize everything they can, but without any better deals towards imported product. But this also lets the citizens of a nation start to appreciate their own product and therefore show more patriotism.

Jumat, 21 Maret 2014


Yurin Diaken Fang Morin
1701337813
02PB3

Explain the relevance of Mercantilism policies toward the development of political economy nowadays!

Mercantilism adalah suatu teori ekonomi  tentang sistem perdagangan untuk profit .Dan ini adalah bentuk perhatian pemerintah bagi industri dalam negeri dengan tujuan untuk meningkatkan perekonomian suatu negara melalui eksport-import.

Dalam teori mercantilism ini adalah upaya negara untuk meningkatkan perekonomiannya dengan cara ekspor-import yang dimana dimaksudkan dengan lebih banyak mengeksport barang negara(dengan banyak insentif) contohnya dengan mengekspor kayu ke luar negeri dengan harga tinggi(pemberlakuan tarif yang lebih besar) dan memperkecil kesempatan untuk mengimport barang dari luar negeri ,namun apabila negara mengimport barang dari luar negeri maka barang tersebut akan dijual dengan  harga lebih mahal dipasar dalam negeri.

Jadi , teori mercantilsm ini bisa dibilang sebagai usaha untuk memproteksi industri dalam negeri dan supaya rencana perdagangan negara menguntungkan dan juga dapat meningkatkan peranan dalam perdagangan internasional.

So...mercantilism juga ternyata secara tidak langsung mengajak masyarakat suatu negara untuk lebih nasionalis atau mencintai produk dalam negeri.

Rabu, 19 Maret 2014

Pengaruh "KAPITALISME" bagi perekonomian global oleh Gabriela Gusti Raissa

Nama: Gabriela Gusti Raissa Tandiarrang
NIM: 1701341615
Kelas: 02PB3

Apa dampak sistem "KAPITALISME" bagi perekonomian dunia?

Kapitalisme adalah sebuah sistem perekonomian yang menekankan pada modal yaitu dengan memanfaatkan segala macam bentuk kekayaan. Sistem kapitalis juga bisa dikaitkan dengan adanya gerakan individualisme dimana setiap individu ingin terus berkembang sehingga akan menggunakan segala bentuk kekayaannya agar dapat berkembang. Sistem kapitalisme juga menghargai hak-hak pribadi, sama seperti yang dikatakan oleh ayn rand(1970) "capitalism is a social system based on the recognition of individual rights including property rights in which all property is privately owned". Sehingga kapitalisme ini dapat mengubah formasi sosial dari yang semula primitif kemudian berkembang menjadi tradisionalis dan pada akhirnya menjadi kapitalis.

Paham ini di dukung oleh Adam Smith dimana ia menganggap kapitalis merupakan sesuatu yang terus berputar, sesuai dengan adanya konsep MCM (modal-commodity-money) yaitu dengan adanya pemahaman bahwa uang akan terus menerus bergerak melalui investasi. Bila dihubungkan dengan realitas, konsep ini berkaitan dengan sifat manusia yang tidak pernah puas sehingga ia akan terus menggunakan modalnya untuk mencapai pendapatan yang lebih besar lagi melalui investasi.
Adam smith juga mendukung bahwa dalam kapitalisme harus memegang paham laissez-faire, dimana dalam sistem ekonomi pemerintah dilarang untuk terjun langsung menjaga perekonomian sehingga manusia dapat bergerak bebas.

Kapitalis jika dilihat secara kasat mata dapat meningkatkan perekonomian secara signifikan karena kerjasama yang terjalin antar negara semakin banyak yang secara otomatis akan meningkatkan perdagangan global. Dan jika perdagangan global sudah baik maka tingkat ekonomi di dalam suatu negara pasti akan meningkat juga karena visa negara bertambah dan pendapatan per kapita negara akan meningkat dengan pesat. Namun bagaimana dengan keadaan sosial dan politik? Jika kita melihat lebih dalam, ternyata sistem kapitalisme membawa dampak buruk juga bagi negara dimana dapat terjadi krisis sosial.
Hal ini dapat terjadi karena kapitalisme hanya berfokus pada pertumbuhan ekonomi yang berarti akan menguras SDA. Jika sumber daya alam terus digali akan menimbulkan bencana alam seperti banjir dan ini menyebabkan pemerintah harus membiayai seluruhnya sedangkan para pengusaha tidak perduli dan terus memikirkan dirinya. Lalu jika krisis sosial terjadi dapat menyebabkan kemiskinan global karena para pengusaha tidak mementingkan kesejahteraan semua orang.

Dapat diambil kesimpulan bahwa sistem kapitalisme secara kasat mata dapat dikatakan sistem yang baik karena menjanjikan peningkatan ekonomi di suatu negara tetapi apabila kita melihat dampak lain yang ditimbulkan menurut saya sistem inilah yang mempunyai kekurangan yang terbesar.

Pengaruh Kapitalisme terhadap Krisis Ekonomi Dunia - Nadia Ayuhito Resti (1701342536)


Pengaruh Kapitalisme terhadap Krisis Ekonomi Dunia
Kapitalisme adalah salah satu pemahaman yang mempunyai pengaruh besar dalam aspek ekonomi, terutama dalam pasar bebas. Kapitalisme ini muncul setelah runtuhnya feudalism pada abad 16 dan didominasi pada Negara Barat. Dalam pemahaman kapitalisme ini, peran capital (pemilik modal) memiliki ‘kekuatan’ tunggal dalam menjalankan usahanya demi mendapatkan keuntungan sebesar – besarnya. Dalam menjalankan usahanya, biasanya kegiatan produksi dan distribusi dimiliki oleh individu dan modalnya dialihkan menjadi berbagai usaha untuk mendapatkan keuntungan. Selama berlangsungnya pemahaman ini, pemerintah tidak mempunyai wewenang yang besar dalam mengintervensi kegiatan ekonomi yang sedang dilakukan oleh kaum kapitalis.
Kapitalisme ini mempunyai beberapa unggulan seperti, efektifitas produksi, kreatifitas, dan menciptakan milyader baru. Namun dibalik keunggulan itu tersimpan banyak kelemahan dari pemahaman ini yang berpotensi menyengsarakan rakyat atau menurunkan ekonomi dunia seperti, ketidaksamarataan, munculnya ketimpangan social yang mengubah struktur masyarakat menjadi 2 kelas yaitu kaya dan miskin, ketidakselarasan antara sumber daya yang dimiliki dengan pemanfaatannya demi mendapat keuntungan, matrelialistis karena kurangnya nilai social, dan krisis moral yang meliputi dehumanisasi, aliensi, exance, serta focus pada tricle down effect yang mengesampingkan kesejaheraan.
Salah satu bukti dari dampak kelemahan – kelemahan tersebut adalah krisis yang terjadi di Amerika Serikat pada Agustus 2011, sementara di sisi lain Amerika sangat terkenal dengan kaum kapitalisnya yang pintar dan teoritikus. Dalam krisis tersebut, kaum kapitalisme menjadi salah satu faktornya karena banyak buruh atau pekerja yang dipecat dan menjadi pengangguran. Keserakahan para pemilik modal ini yang pada akhirnya negaralah yang bertanggung jawab menutupi utang agar perekonomian di Negara tersebut tetap stabil. Pada saat krisis itu, ekonomi dunia pun memburuk karena tidak dapat dipungkiri Amerika adalah Negara besar dan rata – rata banyak Negara yang bergantung padanya, disinilah pengaruh kapitalisme muncul menjadi salah satu faktor krisis ekonomi dunia.
Dalam bahasan kali ini dapat disimpulkan bahwa kapitalisme mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam meningkatkan perekonomian domestik atau dunia karena pada dasarnya pemikiran utama kapitalisme adalah mendapatkan keuntungan karena secara tidak langsung mampu menciptakan Negara yang lebih maju dalam bidang ekonomi, namun kapitalisme ini juga bisa menjadi bumerang terhadap perekonomian dunia seperti contoh peristiwa diatas.

How Far Has Capitalism Affected the World Economy? - Amirul Tunggul Tarsanto

How Far Has Capitalism Affected the World Economy?

From the movie Capitalism: A Love Story explains that capitalism first brought happiness and an increase in the wealth in the US economy. But it is mostly wealth for only the already wealthy where they find their own profit without thinking about anybody else or what may cause negativity towards others. As for example, the big corporations or companies that start to sack or fire workers so that the head of the companies have their own personal gain and profit. So then, the government has to make a move on the companies, giving help towards the unemployed people to help regain the economic stability. But the main thought of capitalism is to gain profit and create a more developed country in an economic sector.

One of their main thoughts (for capitalism) is to increase competition. With more competition meaning more companies in motion, thus creating economic flow that goes through the nation. Meaning, less unemployment, more salaries for families, which concludes to more spending that gives out more profit for companies. But these so called "MNC's" or corporations acted selfish, which caused Wallstreet to crash and then the total lost had to be covered by the government. One of the most vital was that unemployment had increase due to the selfishness of these CEO's. The economy had a recession and the balance of payment was outrageously catastrophic, in which no one was able to purchase anything, because everybody had to pay extra taxes so that the economy would stand back on its feet.

Furthermore, this "loss" had created a recession and a crisis in which affected the world economy also, due to the US for being a huge impact and world leader in economic ratings, or as they say they are the "great powers" of the world, it crashed down pretty much most of the world with it. Thus again for the US citizens, it was the worse, because it meant the US had to increase tax and the citizens had to work harder to pay off all the taxes just so the government would have the balance in the economic flow. All due to the selfishness and ego-ness of MNC's or companies.

In conclusion, capitalism has really affected the world economy, for if the economy in the US has gone down, it also affects the world too. One of which is because the WTO and the World Bank is located in the US itself, so free trade will be disrupted by these problems. But also, capitalism has brought many downsides that may have the capability to one day comeback and bring down the economy, all from the mindset of the leaders. So it seems that the world economy and the world itself all depends on the people's ego, it is not all numbers and calculations, politics and environments, but the people itself affects the whole picture.

Amirul Tunggul Tarsanto
1701363976

Rabu, 12 Maret 2014

Pengaruh dan dampak di Masa Golden Age-Annisa Marcilia.

       Golden Age sendiri muncul di negara Inggris pada abad ke 19. Golden Age juga menjadi pengaruh terbesar dalam perubahan kunsumsi dan produksi yang menjadikan peningkatan pesat di bandingkan sebelum adanya masa Golden Age ini.
       Sistem yang di lakukan negara Inggris menajdikan negara ini di sebut dengan British Empire. Karena pada masa Golden Age ini di ikuti juga oleh berbagai benua lainnya. Golden Age ini berpengaruh tentunya kepada perekonomian dunia. Perekonomian dunia yang lebih baik dan tingkat mutunya lebih berkualitas.
      Contohnya negara China yang juga bekerjasama dengan negara Inggris di bidang peindustrian salah satunya. Karena negara Inggris yang penghasilan industrinya sangat baik dan besar pada saat masa Golden Age. Banyak juga tentunya negara-negara yang bekerja sama di bidang apapun oleh negara Inggris.
      Jadi, Golden Age tentu sangat berpengaruh dan berdampak pada perekonomian dunia dengan adanya peindustrian di inggris. Selain itu meningkatkan transportasi agar menjadi lebih cepat dan mudah serta semua menjadi lebih lancar di bidangnya masing-masing.

     

The impact of Golden Age

Posted by: Gabriela Gusti Raissa Tandiarrang
NIM: 1701341615

What is the impact of Golden Age towards global economic?

     The golden age was the heyday of European first appeared in England in 1870 in the wake of the industrial revolution because of the "British Corn Law". because it causes an increase in industrial systems evolved significantly and it also led to an increase in the number of farms and the economy in other countries become developed.

     in the golden ages the economic system that is used is in the form of gold. where gold is used as a medium of exchange in the transaction,but after the 18th century economy through new gold system agreed upon by other countries.


      after other countries agreed with the the economic system through the gold, there was an increase in financial, investment to increase the gross domestic product so in the end the income of per capita in country increase.

       the conclusion is the impact of the of the golden age to the world economic system is the emergence of cooperation that exists between investment through state


The Impact of the Golden Age towards the World Economy - Amirul Tunggul Tarsanto

Name: Amirul Tunggul Tarsanto
NIM: 1701363976

What were the impacts of the "Golden Age" towards the World Economy???

The impacts of the Golden Age towards the world economy first started in Europe, where in 1870 Great Brittan first introduced the "British corn law" which started out as one of the peak or as you can saw "golden" parts of their economy or even era due to their increase in industrialization and also agricultural sectors. In which it started out with silver instead of gold. Which later on, spreads out to the United States, Asia, and the rest of the world.

As mentioned previously, the Golden Age or the golden era are one of the reasons that Europe are what they are today. Modern, successful and the founding fathers of globalization. These Golds were the cause of the world modern economy impact. They had fix prices, inflation was low, the total trade with gold helped a lot with the world economy due to bringing stability towards international trade, finance, investments etc.

But ever since the gold spread on to the US, the US was actually good in the beginning with great exchanges and helping its economy. And in 1896-1914 it actually had the high point of the international economic integration. But ever since the great depression (which only hit America) in 1920-1930, it started to end the golden age due to the Republican party that won over the Democrats which essentially ended the whole golden age and the "Golden Standard". And also, Gold was hard to carry around, so transportation was a difficult matter to exchange between borders of a country.

So in conclusion, the Golden Age brought a great matter of ideas in which in a way introduced international trade and also, eventhough it failed to continue, it made things such as the GATT, IMF and IBRD to control the world economy with the current money currencies. As an example of the impact of the Golden Age, As Adam Smith and David Ricardo mentioned that it let countries specialize in it's own specialty of products and goods.

Impacts of the Golden Age - Nadia Ayuhito Resti


Posted by : Nadia Ayuhito Resti
NIM         : 1701342536
Pengaruh Masa Keemasan terhadap Ekonomi Dunia
Masa keemasan adalah masa kejayaan Eropa yang muncul pertama kali di Inggris pada tahun 1870’ pasca revolusi industri karena adanya “British Corn Law” yang mampu menjadikan masa keemasan sebagai British Empire. Seiring dengan perkembangan tekonologi industri, revolusi industri mampu meningkatkan perubahan produksi dan konsumsi menjadi lebih baik secara signifikan. System penindustrian ini menyebar ke seluruh dunia, awalnya hanya diberlakukan di Inggris namun seiring berjalannya waktu, system ini menyebar ke Eropa, Amerika, Asia, dan Afrika.
Dalam masa keemasan terdapat standar emas yang dibagi menjadi 3 jenis yaitu specie, exchange, bullion dan standar emas ini juga mampu membawa Eropa menuju ke kemakmuran dan globalisasi. Masa keemasan dan standar emas ini juga bisa dikatakan sebagai “the first period of the globalization ways” sehingga masa keemasan menimbulkan dampak dalam ekonomi dunia. Sebenarnya, standar emas dalam pengertian luas dan secara umum sudah digunakan sejak zaman kuno yaitu memakai emas sebagai alat pertukaran tapi dalam konteks perekonomian modern, standar emas baru disepakati dan dipakai sebagai system moneter dunia pada abad 18, jadi sebelum perang dunia pertama standar emas sudah diberlakukan.
Standar emas ini dijadikan sebagai stabilitas perdagangan internasional, investasi, financial, dan migrasi sehingga memberikan keuntungan dalam ekonomi makro. Seiring dengan perkembangan industrilisasi yang pesat, muncul pemahaman imperialisme dan kapitalisme dunia serta ditambah teori liberalisme yang muncul atas pemikiran dari Adam Smith dan David Ricardo yang turut meningkatkan ekonomi dunia. Pengaruh standar emas bisa dilihat dari 2 sisi yaitu era awal globalisasi yang terjadi sekitar abad 18 dimana setiap Negara yang terlibat dalam perdagangan dan moneter internasional harus menggunakan system standar emas karena kemakmuran dan kemampuan ekonomi suatu Negara dilihat dari cadangan emas yang mereka punya. Tapi untuk masa globalisasi sekarang, standar emas tidak bisa digunakansebagai acuan lagi karena saat ini untuk menilai suatu Negara itu Negara maju tidak dilihat dari cadangan emasnya lagi karena tidak mencerminkan kekuatan capital suatu Negara. Selain itu cadangan emas di dunia sudah mulai menipis sehingga dikhawatirkan tidak mampu mengimbangi pertumbuhan moneter dunia karena saat ini harga emas juga tidak stabil.
Dengan demikian  masa keemasan ini mempunyai dampak positif dan negatif terhadap perekonomian dunia. Dari sisi positif, masa keemasan ini muncul pemahan baru yang berpontensi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dunia, adanya revolusi industri yang diikuti perkembangan teknologi manufaktur membuat produksi barang menjadi lebih cepat dan banyak serta perkembangan transportasi membuat distribusi barang lebih mudah, dan standar emas ini digunakan untuk mengontrol jumlah uang yang beredar disuatu Negara dan dalam kegiatan perdagangan dengan Negara lain. Di sisi lain, dampak negatifnya yaitu standar emas  tidak mampu mengimbangi keuntungan dan timbunan kapital karena jumlah keuntungan suatu Negara melampaui cadangan emas yang mereka punya. Dampak negatif lainnya juga sampai saat ini masih dirasakan yaitu harga emas melambung tinggi karena menipisnya sumber daya alam emas yang ada di bumi.

Rabu, 05 Maret 2014

Gabriela Gusti Raissa Tandiarrang

In my opinion, globalization it's about the circumstance of worldwide movement in world economic, trade and communication. We can say that globalization is the branches of liberalism doctrine.globalization implies the  opening of  domesctic and international perspective to a broader outlook of interconnected worls with capital,goods and service.

How globalization effect the world economic?

Globalizatation  can make a big effect to the world economic cause of globalization,most of the countries of the world no longer concentrated on local markets.Their focus became on regional or even world markets. It also changed the way they produced goods domesticity including which goods they produced at all.

Selasa, 04 Maret 2014

Globalization - Amirul Tunggul Tarsanto

What is my opinion about globalization?

In my opinion about globalization, it is one of the main factors of world modernization. With the world coming and working together better than previous historical events, the world needs to understand and work together to solve further world problems such as, world hunger, global warming, poverty and insurance of education throughout the world.

Globalization has made such a huge impact with the modern world that even NGO's (non-government organization) has probably affected some countries also to spread globalization. Yes there are some countries who still close themselves out of the world society (such as North Korea, etc). But nevertheless now things such as the United Nations and their trade policies such as free trade have brought better globalization opportunities towards countries, perhaps even LEDC's (lower economic developing countries) to spread their traditional culture and agriculture towards the world, in which may attract MEDC's (More Economic Developed Countries) to start creating better businesses or MNC's within the given countries.

How globalization effects the world economy?

Globalization effects the world economy in many ways, one of which is Free Trade. As stated in the previous question, explaining that free trade is a trade policy that has given the chance towards countries to exchange goods & services that goes beyond the borders of a country. That means small companies and also products or even agriculture/exploitation can be traded off to other countries.

With this free trade, that means the economic flow given towards smaller countries can be better and allowing export and import to flow through better to small countries. With this, the governments are given better chances to spend thus from perhaps small domestic taxes, thus also creating better facilities for the countries due to better MNC's coming through and better factories to build the facilities. Therefore, globalization is a big impact towards the world economy, whether it is working together or building up an economy of a small country to also build better economic situations for MEDC's.

Amirul Tunggul Tarsanto
1701363976
02PB3

KELOMPOK 8

AMIRUL TARSANTO

ANNISA MARCILIA

GABRIELA GUSTI RAISSA TANDIARRANG

NADIA AYUHITO RESTI

YURIN DIAKEN